belajar meracik mimpi dan pelangi, mencoba berkontribusi meski sepenggal kata.

Minggu, 29 Januari 2017

belajar pada hujan


Hujan rasanya tak pernah peduli dia jatuh di mana, menyapa siapa dan membasahi apa..
Dia senang2 saja membasahi jalanan, wajah2 para pedagang asongan, ataupun orang2 yang sering sengaja iseng bercanda dengan hujan
*seperti saya :)
dia juga tak pernah keberatan menyapa kebun, sawah, bahkan kandang ayam..
Dia tak pernah peduli gerutuan orang2 yang terlupa membawa payung atau jas hujan,
tapi juga tak terlalu ambil pusing dengan rasa syukur para petani dan pengojek payung part time..

Sama hal nya dengan kebaikan,
Tak perlu menunggu orang lain tahu dan melihat keberadaan kita..
Tak perlu menghiraukan balasan apa yg kita dapat, pujian atau justru cemoohan, karena itu TIDAK PENTING...
Jadikan kebaikan sebagai nafas yang tak pernah henti keluar dari kita, jadikan kasih sayang sebagai 'tangan' pertama kita dalam segala hal...

Tetaplah menebar kebaikan dan kasih sayang meski tak ada yang memperhatikan... :)

-susi hendarti-
     15.12.16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar